Selasa, 26 November 2019

cincin tunangan Kota Tangerang Selatan



Terkenal sebab sistem cincinnya yang luar biasa, raksasa gas raksasa Saturnus mungkin ialah planet paling estetis di semua Tata Surya kita. Sistem cincin Saturnus yang mempesona, indah, dan mempesona ialah kumpulan dari tidak sedikit objek es berkilau yang mempunyai ukuran mulai dari partikel es ukuran-asap sampai bongkahan batu besar dengan ukuran yang sama dengan gedung pencakar langit kota. Meskipun cincin planet yang sangat terkenal di Tata Surya kita ialah milik Saturnus, tiga penghuni raksasa lainnya dari batas terluar family Matahari anda - Jupiter, Uranus, dan Neptunus - pun dilingkari oleh sistem cincin yang indah. Karena keempat planet raksasa Tata Surya anda mempunyai cincin, eksistensi planet ekstrasurya dengan cincin sepenuhnya masuk akal, dan pada Januari 2015 semua astronom memberitahukan bahwa mereka sudah mendeteksi sistem cincin yang paling besar - yang kesatu dari jenisnya ditemukan di luar anda Tata Surya - dan jauh lebih berat dan lebih banyak dari sistem cincin Saturnus yang mengesankan.

Astronom Dr. Eric Mamajek dari University of Rochester di New York dan teman penulisnya Dr. Matthew Kenworthy dari Leiden Observatory di Belanda menuliskan bahwa sistem cincin yang sudah mereka amati - mendahului bintang bayi J1407 - paling besar proporsi. Sistem cincin kepunyaan seorang pendamping bintang muda yang jauh ini ditemukan pada tahun 2012 oleh Dr. Mamajek. Rekannya, yang kemungkinan ialah planet raksasa, dinamai J1407b.

Analisis baru dari data tersebut, dipimpin oleh Dr. Kenworthy, mengindikasikan bahwa sistem cincin terdiri dari lebih dari 30 cincin, dan setiap berdiameter puluhan juta kilometer. Di samping itu, semua astronom mendeteksi celah pada cincin yang mengindikasikan bahwa eksomoni barangkali telah terbentuk. Exomoon ialah bulan alien yang mengorbit planet alien yang mengorbit di dekat matahari alien. Hasil analisis baru bakal diterbitkan dalam The Astrophysical Journal.

Dering Dan Hal

Cincin planet ialah piringan yang terdiri dari moonlets, debu, dan bermacam-macam benda kecil lainnya yang mengorbit planet atau benda serupa. Komposisi partikel cincin bervariasi - mereka barangkali silikat atau motif debu. Batu dan batu besar yang lebih banyak juga dapat terguling-guling di dalam cincin. Memang, pada tahun 2007, efek pasang surut dari delapan bulan hanya sejumlah ratus meter melintas di dalam cincin Saturnus.

Bulan gembala ialah bulan kecil yang mengorbit di sekitar tepi luar cincin planet atau dalam celah cincin. Bulan-bulan gembala menemukan nama mereka sebab gravitasi mereka bermanfaat untuk menjaga tepi cincin yang ditentukan dengan tajam. Bahan yang menjelajah terlalu dekat dengan orbit bulan gembala akan dilemparkan kembali ke tubuh cincin atau terlempar terbit dari sistem secara bersamaan. Kadang-kadang bahan ini bahkan dapat dimasukkan ke bulan gembala tersebut sendiri.

Beberapa bulan raksasa planet gas-gas Jupiter - Metis dan Andrastea - berputar di dalam sistem cincin Jupiter. Telah diusulkan bahwa cincin-cincin ini - yang mengelilingi planet terbesar di family Matahari anda - terdiri dari material yang direnggut dari dua saudara-bulan oleh kekuatan pasang surut Jupiter. Ini barangkali difasilitasi oleh akibat pelemparan material cincin ke permukaan bulan.

Planet raksasa es biru kehijauan yang besar, Uranus, pun menampilkan duo bulan gembala yang berputar-putar di dalam di antara cincinnya yang ramping dan gelap. Duo saudara perempuan-bulan, dijuluki Cordelia dan Ophelia - sesudah dua pahlawan wanita Shakespeare yang tragis dan dikutuk - masing-masing beraksi sebagai gembala dalam dan luar.

Planet raksasa terluar, raksasa es biru yang indah, Neptunus, mempunyai sistem cincin yang agak tidak biasa. Ini sebab cincin Neptunus kesatu kali mengindikasikan diri mereka terdiri dari busur yang tidak menyeluruh dalam pemantauan berbasis Bumi. Namun, pada tahun 1980-an, gambar yang disediakan oleh Voyager 2 yang sudah lama bepergian mengungkapkan cincin Neptunus menjadi lengkap, dan pun dihiasi dengan gumpalan yang cerah. Para astronom beranggapan bahwa pengaruh gravitasi dari bulan gembala yang dijuluki Galatea - disertai dengan bulan-bulan gembala yang belum terdeteksi lainnya - mengakibatkan gumpalan.

Planet kerdil Pluto - pernah diklasifikasikan sebagai planet kesembilan dari Matahari anda sebelum diturunkan pada Agustus 2006 - tidak diketahui dilingkari oleh sistem cincin. Namun, sejumlah astronom berasumsi bahwa bisa jadi bahwa cakrawala Baru barangkali mendeteksi sistem cincin saat mencapai Pluto di tahun 2015 nanti.

Di samping itu, sejumlah astronom memperkirakan bahwa Phobos - bulan kecil Mars yang cacat - barangkali hancur dan dengan teknik ini menciptakan cincin di dekat Planet Merah. Peristiwa ini bisa terjadi dalam selama 50 juta tahun sebagai dampak dari orbit Phobos yang rendah.

Dalam sistem cincin yang paling luar biasa di dekat planet ini, Saturnus kecil, berputar-putar, berputar-putar, cemerlang objek-jitter-bug di dekat bersama-sama dalam tarian yang memikat. Bahkan saat partikel-partikel es ini saling mempengaruhi, mereka juga diprovokasi oleh magnetosfer planet induknya yang paling besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar