Selasa, 26 November 2019

cincin tunangan kabupaten Banjarnegara






Pariwisata di India berkembang masing-masing tahun. Berdasarkan keterangan dari perkiraan Kementerian Pariwisata, Pemerintah India, angka yang diproyeksikan guna turis asing yang mendatangi India sekitar tahun 2010 bakal meningkat menjadi 10 juta. India ialah salah satu pasar pariwisata sangat prospektif di dunia. Ada begitu tidak sedikit paket perjalanan India yang ditawarkan oleh Pariwisata India guna orang asing di semua India. Di samping itu tidak sedikit operator swasta pun menawarkan tidak sedikit paket penawaran. Wisatawan dapat mengerjakan perjalanan ke tempat-tempat yang urgen secara historis dan keagamaan, menjelajahi warisan budaya, keindahan alam, dan menikmati tidak sedikit kegiatan olahraga luar ruangan laksana bermain ski di salju atau memanjat gunung, dll., Di lingkungan alami. Departemen pariwisata negara unsur setempat di India dan tidak sedikit organisasi swasta pun menawarkan sejumlah paket paket perjalanan India ke tempat-tempat yang patut dikunjungi.

India ialah tempat yang unik untuk sekian banyak  tujuan dengan sekian banyak  pemandangan alam dan kebiasaan yang menawan. Tren teranyar pariwisata di India mengindikasikan India sebagai lokasi wisata yang berkembang pesat dan berperingkat tinggi di Asia Tenggara.

Telah terdapat pertumbuhan spektakuler dalam pariwisata di India sebab kebijakan pemerintah dan sokongan dari seluruh tingkatan. Baru-baru ini tidak sedikit peristiwa yang sudah terjadi atau hadir di masa depan, yang adalahkatalisator besar guna mendorong pariwisata di India. Acara olahraga internasional laksana 20/20 pertandingan Cricket IPL, Commonwealth Games yang bakal datang pun membantu industri pariwisata di India dan bakal berkembang dengan paling baik dan standar dalam masa-masa dekat.

Pertumbuhan spektakuler di pasar Pariwisata India, yang secara identik menguntungkan tidak sedikit industri penyokong seperti penerbangan, transportasi, pariwisata medis, hotel dan olahraga. Tahun 2008 telah menonton peningkatan besar dalam ekowisata di India Selain tersebut pemerintah sudah datang dengan gagasan baru pariwisata India mempunyai nama "Wisata Pedesaan", yang paling sukses dalam mempromosikan pariwisata dengan menawarkan paket perjalanan India khusus untuk pedesaan pariwisata.

India sudah menjadi tuan lokasi tinggal Asian Games lama yang sudah membawa tidak sedikit perkembangan di India dan, menambah kualitas pariwisata di India dan menarik tidak sedikit wisatawan ke India dari semua dunia. Common Wealth Games 2010, yang diadakan di Delhi, ibu kota India, akan menyerahkan peluang pionir guna pariwisata di India. Industri ini bisa memperoleh tidak sedikit bisnis dengan menghadirkan sekian banyak  paket perjalanan untuk pesona dan deviden wisatawan. Pada 2010, diduga lebih dari 3,5 juta turis akan mendatangi India untuk menonton Common wealth Games yang dijadwalkan pada Oktober 2010 di Delhi. Ini ialah acara yang sangat urgen dan industri pariwisata India mesti merencanakan, mengatur, dan memenuhi keperluan serbuan wisatawan asing yang besar yang bakal bergantung pada perkelahian, transportasi, pemesanan hotel dan guna rencana perjalanan, visa, dan kemudahan perjalanan mereka. Banyak agen sedang bersiap guna menangani serbuan wisata ini sampai-sampai pengunjung dan pemain merasakannya dengan nyaman, nyaman dan aman.

Ada indikasi bahwa perkembangan pariwisata di India akan paling curam dalam sejumlah tahun mendatang. Pangsa wisata India bakal meningkat selama 1,5% pada 2010. Industri pariwisata India bakal mendapatkan bisnis maksimum dari wisatawan yang mendatangi Agra, Andhra Pradesh, Kerela, Tamil Nadu dan Rajasthan di mana jumlah wisatawan maksimum diharapkan.



cincin tunangan kota Jakarta Utara


 Pariwisata yang bertanggung jawab ialah konsep baru dalam industri pariwisata. Konsep ini dikembangkan oleh Jost Krippendorf pada 1980-an. Tujuannya ialah untuk "mengembangkan dan mempromosikan bentuk-bentuk baru pariwisata, yang bakal membawa guna sebesar mungkin untuk semua peserta - pelancong, populasi tuan lokasi tinggal dan bisnis wisata, tanpa menyebabkan kehancuran ekologis dan sosial yang tak tertahankan."

Pariwisata yang bertanggung jawab bisa didefinisikan sebagai "pariwisata yang membuat tempat yang lebih baik untuk orang guna tinggal, dan lokasi yang lebih baik guna dikunjungi". Beberapa destinasi utama dari pariwisata yang bertanggung jawab ialah sebagai berikut:

1. Bagi menghormati kebiasaan lokal - tradisi, agama dan warisan yang dibangun.
2. Untuk mengayomi lingkungan - flora, hewan dan bentang alamnya.
3. Bagi melestarikan sumber daya alam - dari sumber ke tujuan.
4. Bagi memberi manfaat untuk masyarakat lokal - baik secara ekonomi maupun sosial.
5. Bagi meminimalkan polusi - melewati kebisingan, pengasingan limbah, dan kemacetan.

Singkatnya, pariwisata yang bertanggung jawab ialah bentuk pariwisata di mana inisiatif dan tanggung jawab dipungut oleh wisatawan dan agen perjalanan guna memaksimalkan akibat positif dan meminimalkan akibat negatif terhadap lingkungan, tradisi dan warisan kebiasaan di distrik tersebut.

Pariwisata yang Bertanggung Jawab ialah tren global yang berkembang pesat. Beberapa negara laksana Afrika Selatan, Inggris, Amerika Serikat, Gambia, Sri Lanka, dan India telah mempraktikkan Pariwisata Bertanggung Jawab dan secara bertahap negara-negara lain pun mengikuti ideologi negara-negara ini.

India mempunyai ruang lingkup yang luas untuk hadir sebagai destinasi wisata yang bertanggung jawab. Industri pariwisata India sudah berkembang pesat dalam lima tahun terakhir dan sudah tentu bahwa dalam tahun-tahun mendatang India bakal menjadi destinasi wisata panas di Asia Tenggara. Untuk menjaga proses perkembangan ini, seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata India perlu, yakni operator tur, lembaga pemerintah, dan LSM mesti bekerja dalam kohesi. Mereka mesti mengayomi warisan negara anda yang pada gilirannya bakal bermanfaat untuk masyarakat lokal dan wisatawan.

Untuk mengembangkan India sebagai destinasi wisata yang bertanggung jawab, ICRT India yang adalahsingkatan dari International Centre For Resposible Tourism bekerja dalam kolaborasi dengan sektor swasta, pemerintah dan komunitas lokal. Ini ialah organisasi nirlaba yang berbasis di Bangolore, didirikan pada tahun 2006, yang destinasi utamanya ialah "mengambil tanggung jawab untuk menjangkau pariwisata berkelanjutan, dan untuk membuat tempat yang lebih baik untuk orang untuk bermukim dan untuk orang guna dikunjungi." Ini menyerahkan saran kebijakan, riset dan konsultasi mengenai pengembangan Pariwisata Bertanggung Jawab di India.

Di antara seluruh negara unsur India, Kerala sudah merintis dalam mempraktikkan usulan pariwisata inovatif. Ini ialah negara yang kaya bakal tradisi dan budaya. Ini telah mengawali pariwisata yang bertanggung jawab di negara unsur untuk membuat kesadaran salah satu semua pemangku kepentingan guna lingkungan yang lebih baik untuk bermukim dan berkunjung. Kerala telah mengadakan konferensi pariwisata Bertanggung Jawab Internasional kedua dari 21 Maret sampai 24 Maret 2008.

Beberapa proyek pariwisata Bertanggung jawab yang sukses di India ialah -

"Sunderban Jungle Camp" diprakarsai oleh kumpulan Bantuan Pariwisata guna menghubungkan website warisan dan area lindung Sunderban dengan mata pencaharian masyarakat lokal melewati pariwisata berbasis masyarakat, lingkungan dan tanggung jawab sosial.

"Sedarlah dan bersinar" ialah proyek Pariwisata Bertanggung Jawab yang sukses. Proyek ini dibuka oleh Pensiunan Jenderal Angkatan Darat India "Jimmy" Singh pada bulan Mei 2006 guna mengembangkan Dataran Tinggi Samthar dekat Kalimpong (40km) sebagai destinasi wisata tergantung pada liburan homestay, kerajinan lokal dan produk lainnya. Proyek ini telah menolong masyarakat setempat untuk menambah gaya hidup mereka dan wilayah itu untuk menciptakan tanda pada peta wisata India.

Proyek Pariwisata Bertanggung Jawab beda dari India ialah di desa Wisata Rempah-rempah Anakkara di wilayah Idukki, Kerala. Proyek ini dibuka pada Oktober 2004 oleh Women in Agriculture (WIA), sekelompok perempuan yang bergandengan tangan guna melestarikan alam, berbagi guna pariwisata salah satu penduduk setempat dan menambah ekonomi lokal. Proyek ini sudah memungkinkan semua wanita ini untuk menambah standar hidup mereka dengan menyerahkan bagian penghasilan mereka dalam kesejahteraan family mereka.

cincin tunangan kota Jakarta Timur

Kursus dan perguruan tinggi pariwisata di India sudah mendapatkan popularitas luar biasa sebab hasrat besar orang guna bepergian dan menjelajahi. Industri pariwisata paling besar, dan cukup pelbagai dalam operasinya. Ini tergolong departemen pariwisata Pemerintah, layanan Imigrasi, agen perjalanan dan operator tur, maskapai penerbangan dan pemesanan dan layanan kereta api, dll.

Suatu kursus dalam Perjalanan dan Pariwisata bisa ditempuh di seluruh tingkat pendidikan, baik tersebut program sarjana, pascasarjana, diploma atau program sertifikat. Kelayakan guna program pascasarjana ialah lulus ke-12. Bagi tingkat pasca sarjana, ini ialah kelulusan di bidang apa pun, dan penerimaan seringkali menurut ujian masuk, diskusi kelompok, dan wawancara. Sebagian besar lembaga pariwisata mencari kemampuan dalam satu bahasa asing paling tidak, dalam pelamar.

Universitas Himachal Pradesh:

Menawarkan kursus 2 tahun di tingkat PG - Magister Administrasi Pariwisata.

Universitas Hindu Banaras, Varanasi:

Menawarkan program master - MA dalam Manajemen Pariwisata. Masuk ke program pascasarjana 2 tahun ini ialah pada ujian masuk. Gelar sarjana sangat urgen untuk aplikasi.

Institut Manajemen Apeejay, Jalandhar:

Lembaga didirikan pada tahun 1997, diamini oleh Dewan Pendidikan Teknis Seluruh India (AICTE) dan Pemerintah Punjab. Ini berafiliasi dengan Universitas Teknis Punjab di Jalandhar. Menawarkan B. Sc. Maskapai Penerbangan, Manajemen Pariwisata dan Perhotelan, kriteria kelayakan guna itu ialah lulus di ruang belajar XII. Ini ialah kursus 3 tahun dan penerimaan dilaksanakan pada ujian masuk yang dilaksanakan oleh Universitas Teknis Punjab.

Akademi Perjalanan Kuoni:

Lembaga ini mempunyai cabang di Mumbai, Delhi, Bengaluru, Chennai, dan Hyderabad. Ini bekerja dalam kolaborasi erat dengan Industri Pariwisata. Di tingkat UG ia menawarkan kursus 1 tahun dalam Diploma Terpadu dalam Manajemen Perjalanan dan Pariwisata. Di tingkat PG, guna lulusan, ia menawarkan Diploma Pascasarjana dalam Manajemen Perjalanan dan Pariwisata.

Universitas Awadesh Pratap Singh, Rewa:

Menawarkan program 2 tahun di Magister Administrasi Pariwisata (MTA). Persyaratan kelayakan ialah kelulusan atau pasca kelulusan dengan tanda minimum 50% .h 50% secara agregat. Penerimaan ialah menurut tes tertulis.

Universitas HNB Garhwal, Departemen Pariwisata, Srinagar:

Menawarkan - Master Administrasi Pariwisata (MTA), kursus 2 tahun, memerlukan sarjana dengan minimal 50%, penerimaan menurut tes tertulis. Dan Diploma Pascasarjana dalam Manajemen Pariwisata dan Hotel, program 1 tahun, lulusan melulu dapat mendaftar, penerimaan menurut tes masuk.

Institut Manajemen Perjalanan dan Pariwisata India (IITTM), Gwalior:

Ini menawarkan 7 kursus perjalanan dan pariwisata berhubungan di tingkat PG. Kriteria kelayakan ialah lulusan dalam disiplin apa pun. Programnya ialah -
- Kursus Dasar dalam Manajemen Layanan Kargo Udara dan Laut
- Kursus Dasar dalam Perjalanan, Tarif, dan Manajemen Tiket Pesawat
- Kursus Dasar dalam Sistem Reservasi Terkomputerisasi
- Kursus Dasar mengenai Agen Perjalanan Penerbangan dan Manajemen Operasi Tur
- Diploma Manajemen Pariwisata (DTM) - tes masuk juga dilaksanakan untuk masuk
- Diploma Manajemen Perjalanan dan Pariwisata
- Kursus Pelatihan Bahasa

Universitas Delhi, Delhi:

College of Vocational Studies, Universitas Delhi, menawarkan 3 tahun Lulusan Kursus Terpadu dalam Pariwisata.

Institut Manajemen Perjalanan dan Pariwisata India, Delhi:

Ini menawarkan 5 program, kriteria kelayakan guna program menjadi tingkat kelulusan, yakni -
- Kursus Dasar dalam Perjalanan, Tarif, dan Manajemen Tiket Pesawat
- Kursus Dasar dalam Aplikasi Komputer dan Studi Perangkat Lunak
- Kursus Dasar dalam Sistem Reservasi Terkomputerisasi
- Diploma Manajemen Perjalanan dan Pariwisata
Kursus Pelatihan -Language

Pusat Pelatihan Resmi IATA / UFTAA dan LATA / FIATA di India:

Sekolah Studi Pariwisata Chavara, Kochi; Sekolah Tinggi Perjalanan dan Pariwisata Globe, Mangalore; Institut Elektronik Kelautan Hindustan, Ludhiana; IATA India, Mumbai; IHCTM, Mumbai; Institut Studi Perjalanan Udara, Adoor; Institut Penerbangan dan Agen Perjalanan, Chennai; Sekolah Penerbangan & Manajemen Perjalanan, Kochi; SITA Academy, New Delhi; Institut Pendidikan Skyline, New Delhi; Sekolah Studi Perjalanan dan Pariwisata Swastik, Thiruvananthapuram; Sekolah Studi Penerbangan & Perjalanan Vista Cocord, Kolkata.

cincin tunangan kota Jakarta Selatan

Pariwisata semakin urgen hari ini dan popularitasnya bertambah dari hari ke hari. Penghasilannya memperlihatkan keberhasilannya. Pariwisata sekarang menjadi di antara industri terbesar di dunia. Itu tidak begitu penting sejumlah tahun yang lalu namun hari ini tersebut mempengaruhi ekonomi global dan menolong dalam menghasilkan mata duit asing. Pariwisata Honduras paling populer di semua dunia. Honduras menyerahkan prioritas pada pariwisata sebab percaya bahwa pariwisata ialah salah satu industri yang sangat menguntungkan di negara ini. Pariwisata tidak melulu mendapatkan Honduras, mata duit asing tetapi pun memperkuat identitas nasionalnya.

Pariwisata memainkan peran urgen dalam pengembangan negara yang spektakuler ini. Pariwisata Honduras pun menyediakan kegiatan baru untuk masyarakat Honduras yang pada akhirnya menambah standar hidup Honduras. Pariwisata di Honduras menolong negara ini guna tetap sedang di pasar global yang kompetitif. Honduras familiar dengan warisan alam dan budayanya. Warisan budayanya yang spektakuler terkenal di semua dunia. Keindahan alami negara ini spektakuler dan bisa memenangkan hati siapa pun. Kepulauan teluk terlihat spektakuler dan terumbu karang di sekitarnya melulu bertiup dengan pikiran.

Copan dipenuhi dengan pantai-pantai yang menakjubkan dan unik para wisatawan dari semua penjuru dunia. Tempat ini dirasakan sebagai Athena dari kemajuan Maya kuno. Jika Anda menyenangi pemandangan alam dan keindahan pantai yang menarik maka Honduras ialah tempat yang sempurna guna liburan bareng keluarga atau teman. Diyakini bahwa Honduras mempunyai potensi wisata yang paling besar. Negara ini sudah datang dengan pariwisata yang hebat di masa kemudian dan sedang berkembang dengan baik di bidang ini. Honduras siap untuk memungut semua kendala dengan mengembangkan destinasi wisata, sebab Honduras paling bergantung pada pariwisata dan memberikan tidak sedikit prioritas untuk industri pariwisata.

Pertumbuhan pariwisata Honduras cepat dan mempunyai nilai agregat tinggi. Honduras bekerja keras dan berjuang mempromosikan pariwisata di pasar luar negeri guna mendapatkan lebih tidak sedikit mata duit asing. Negara ini pun memberi makna penting untuk keamanan. Itu datang dengan kepolisian pariwisata yang menolong dalam memperkuat sistem ketenteraman negara. Honduras pun memungkinkan investasi di sektor ini guna mengembangkan pariwisata Honduras.

Tujuan utama pariwisata Honduras ialah untuk memperlihatkan bahwa Honduras ialah sebuah negara kecil di Amerika, ia dapat mengungguli negara mana juga dengan keanekaragaman pariwisatanya. Ini benar-benar negara bintang lima dengan semua kesukaan dan kegembiraan yang bisa Anda tuntut, seraya menjelajahi negara besar Amerika.

Honduras secara ekonomi, di antara negara termiskin di area itu, namun industri pariwisatanya baik-baik saja. Jika kita berencana berlibur dan memiliki perkiraan yang rendah, maka Honduras ialah salah satu destinasi terbaik guna Anda. Ini dirasakan sebagai destinasi petualangan perkiraan rendah sempurna yang sumber penghasilan utamanya ialah pariwisata. Meskipun, negara ini pun tergantung pada ekspor produk pertanian tetapi ketika ini lebih mementingkan pariwisata dan berjuang keras guna tetap sedang di pasar yang kompetitif.

cincin tunangan kota Jakarta Pusat

Hasil Rewrite
 Wisata medis ialah praktik bepergian ke sekian banyak  negara guna mendapatkan layanan kesehatan yang berbobot | berbobot | berkualitas dan terjangkau. Ini pun disebut sebagai perawatan kesehatan global, pariwisata kesehatan, dan perjalanan medis. Istilah 'wisata medis' dibuat oleh media dan agen perjalanan guna mempopulerkan format praktik ini. Saat ini, pariwisata medis sudah berkembang menjadi industri sah di lebih dari 50 negara.

Mengapa Wisata Medis Populer?

Jadi, apa sebenarnya guna wisata medis dan kenapa orang bepergian ke luar negeri untuk formalitas medis yang simpel dan kompleks? Faktor utama yang mendorong perjalanan medis tidak diragukan lagi ialah tingginya ongkos perawatan medis di negara-negara maju laksana Amerika Serikat. Sebagian besar destinasi perjalanan medis menawarkan operasi nyaris sepertiga dari ongkos negara maju. Ini berarti penghematan yang lebih besar untuk seseorang yang mesti menjalani formalitas medis yang kompleks laksana transplantasi hati atau bahkan untuk formalitas bedah kosmetik.

Alasan lain ialah tingginya ongkos asuransi kesehatan di negara-negara barat yang menyebabkan tidak sedikit orang tidak memilih rencana medis apa pun. Tingkat pengangguran yang tinggi di AS dan negara-negara Eropa lainnya merupakan hal penyumbang utama lainnya. Saat ini, sebab tingkat pengangguran yang memburuk, jutaan orang tidak lagi dapat membayar asuransi kesehatan. Jadi, seseorang yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan mempunyai pilihan yang paling sedikit selain menggali perawatan yang lebih murah di lokasi lain. Akibatnya, perjalanan medis sudah mendapatkan penerimaan dan popularitas yang cepat dalam masa-masa singkat.

Perbandingan Biaya Wisata Medis

Berikut ialah beberapa perbandingan ongkos yang mengejutkan yang membenarkan eksistensi industri pariwisata medis. Transplantasi hati di AS bakal menelan ongkos hampir $ 300.000, sementara orang yang memilih guna bepergian ke Taiwan akhirnya melulu membayar selama $ 90.000. Ini berarti penghematan selama 70 persen. Demikian pula, ongkos penggantian katup jantung selama $ 10.000 di India, sedangkan ongkos sekitar $ 200.000 di Amerika Serikat. Wanita yang berencana menjalani operasi kosmetik kompleks mesti menghabiskan tidak sedikit uang di AS. Dalam urusan ini, perawatan wajah sarat di Afrika Selatan bakal menelan ongkos hanya selama $ 1.250 dikomparasikan dengan selama $ 20.000 di Amerika Serikat. Penghematan ongkos harga yang gampang kelihatan ini ialah alasan sangat penting untuk perkembangan besar dalam industri pariwisata medis

Pro dan Kontra Wisata Medis

Perjalanan medis ke luar negeri tidak saja populer sebab penghematan biaya. Ada tidak sedikit manfaat lainnya juga. Misalnya, masa-masa tunggu untuk formalitas medis di UK ialah lama dan tidak praktis. Di sisi lain, dalam wisata medis, seluruh formalitas pasien direncanakan dan dijadwalkan sebelumnya. Setelah pasien mendarat di negara tuan rumah, ada tidak banyak atau tidak ada masa-masa tunggu. Berikut ialah contoh beda untuk mencerminkan hal ini. Di Kanada, sekitar tahun 2005, lebih dari 750.000 orang Kanada mesti menantikan rata-rata 9,5 minggu untuk menuntaskan prosedur medis mereka. Kanada pun menetapkan tolok ukur lama menantikan mulai dari 16 sampai 26 minggu untuk formalitas medis non-darurat laksana operasi katarak dan penggantian pinggul.

Sementara industri perjalanan medis mempunyai manfaatnya, industri ini pun memiliki kelemahan dan kekhawatiran. Misalnya, seorang wisatawan medis bisa dengan gampang rentan terhadap tidak sedikit penyakit di negara tuan rumah, di mana standar kesucian yang tinggi barangkali tidak tersedia. Seseorang dari Amerika Serikat barangkali mempunyai tingkat kekebalan alami yang rendah sampai tidak terdapat terhadap penyakit-penyakit ini. Penyakit-penyakit ini bisa menghambat atau mempersulit situasi kesehatan yang ada. Beberapa penyakit yang bisa melemahkan atau mempersulit pemulihan orang tersebut ialah disentri amuba, influenza, tipus, dan TBC. Komplikasi kesehatan pun dapat timbul sekitar perjalanan sebab kursi yang sempit di maskapai penerbangan dan penerbangan jarak jauh.

Bahkan lokasi tinggal sakit terakreditasi di negara-negara laksana India tidak memiliki kepandaian pendaftaran keluhan yang memadai. Hal ini menyebabkan tidak sedikit pasien yang benar-benar tidak puas dengan layanan yang ditawarkan. Ada juga tidak sedikit masalah hukum dan etika yang terlibat sekitar transplantasi organ di India dan Tiongkok. Ini terutama diakibatkan oleh pembelian ilegal jaringan dan organ dalam skala besar di negara-negara ini. Terlepas dari kelemahan ini, perjalanan medis tampaknya menjadi jalan maju kecuali negara-negara laksana Amerika Serikat bisa memotong ongkos medis mereka secara menyeluruh atau mulai meluangkan asuransi pariwisata medis.

Destinasi Wisata Medis Populer

Banyak orang menggali prosedur simpel dan kompleks laksana operasi jantung, penggantian pinggul dan lutut, operasi gigi dan bedah kosmetik. Untuk formalitas ini destinasi perjalanan medis sangat populer ialah India, Argentina, Kuba, Hongaria, Selandia Baru, Arab Saudi, Afrika Selatan, Filipina, Ukraina, Lithuania, dan Korea Selatan.

cincin tunangan kota Jakarta Barat




 Artikel ini akan menyerahkan tinjauan singkat mengenai latar belakang sejarah, pentingnya, konsep, prinsip dan debat umum mengenai pariwisata berkelanjutan.

Pariwisata berkelanjutan ialah salah satu prasyarat untuk menjangkau pembangunan berkelanjutan. konsep pariwisata dengan keberlanjutan dan pengembangan menemukan inklusi historisnya dari pariwisata massal yang berkembang pada tahun 1960 sebab munculnya pesawat jet dan hasrat guna pariwisata mendapat tidak sedikit pengikut dan pun mencapai negara-negara Dunia Ketiga (Dann, 2002). Ia juga berasumsi bahwa desakan ini mendorong organisasi-organisasi laksana Bank Dunia dan PBB untuk mengecek analisis manfaat ongkos pariwisata dan dinyatakan bahwa potensi ongkos pariwisata jauh lebih rendah daripada manfaat keuangan dalam format keseimbangan andai surplus pembayaran, pengembangan infrastruktur, dan kegiatan dan deviden valuta asing. Sehingga menimbulkan konsep pariwisata berkelanjutan sebagai di antara sumber membawa pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan keterangan dari KTT Dunia mengenai Pembangunan Berkelanjutan (2002), dianggap bahwa Pariwisata ialah industri terbesar di dunia di mana pada tahun 2000, 698 juta orang mengerjakan perjalanan internasional yang 7,3% lebih dari 1999. Demikian pula nilai ekonomi dari pariwisata internasional ialah US $ 477,9 miliar di 2000 (Papers4you.com, 2006).

Dari satu pengertian konkret, literatur mengaku bahwa tersebut tidak tentu dan terus berkembang. Namun Coccossis (1996) menegaskan bahwa pariwisata berkelanjutan dapat dipungut dalam empat interpretasi bertolak belakang yang mencakup "keberlanjutan ekonomi pariwisata", "pariwisata berkelanjutan secara ekologis", "pengembangan pariwisata berkelanjutan" dengan konsentrasi lingkungan serta kelayakan jangka panjang dari industri dan kesudahannya "pariwisata sebagai unsur dari strategi guna pembangunan berkelanjutan".

Seperti dilafalkan di atas, pariwisata berkelanjutan mesti dipertimbangkan dengan mempertimbangkan akibat lingkungan dan sumber daya. Dikatakan bahwa pariwisata Mediterania ialah sumber utama pendapatan ekonomi karena dalil tersebut, tetapi pertumbuhan jangka pendek dilalaikan dengan efek buruk jangka panjang dan kehancuran ekosistem dan sumber daya mereka (Farsari, 2000)

Pengaruh pariwisata yang tidak peduli terhadap keberlanjutannya meliputi: 'konsumsi berlebihan sumber daya alam, degradasi lingkungan, eksploitasi kebiasaan dan tenaga kerja, eksodus orang dari tanah mereka, kurangnya konsultasi dengan masyarakat lokal, perencanaan pariwisata yang dipikirkan dengan buruk, dan kebocoran valuta asing yang tinggi yang mengurangi guna ekonomi lokal dalam jangka panjang (KTT Dunia mengenai Pembangunan Berkelanjutan, 2002),

Di mana efek seperti tersebut ada untuk memunculkan ancaman pada pariwisata berkelanjutan terdapat prinsip petunjuk yang bisa mengarah guna meyakinkan keberlanjutan (Papers4you.com, 2006). Prinsip-prinsip tersebut mencakup pemakaian sumber daya yang berkelanjutan, pengurangan limbah dan konsumsi berlebihan, pemeliharaan keanekaragaman, integrasi perencanaan pariwisata, sokongan ekonomi lokal serta keterlibatan masyarakat setempat, konsultasi, pelatihan, riset dan pemasaran yang bertanggung jawab (Farsari, 2000)

Jadi diskusi mengindikasikan bahwa industri pariwisata mempunyai potensi guna menjadi prasyarat guna pembangunan berkelanjutan, tetapi sangat urgen untuk menyadari bahwa konsentrasi pada pariwisata massal melulu dapat memunculkan bahaya untuk lingkungan sampai-sampai untuk meyakinkan keberlanjutan dalam pariwisata, prinsip-prinsip petunjuk harus diikuti

Referensi

Coccossis, H. (1996) 'Pariwisata dan Keberlanjutan: Perspektif dan Implikasi' dalam Priestley, G. et al. (eds), Pariwisata Berkelanjutan? Pengalaman Eropa, Inggris: Cab International
Dann, G, M, S, (2002), "Pariwisata & Pengembangan", dalam Desai V dan Potter, R. (eds) (2002), Rekan Studi Pembangunan, London: Arnold,

cincin tunangan Kabupaten Kepulauan Seribu


 Pariwisata ialah industri yang berkembang pesat. Dengan banyaknya pelancong yang berduyun-duyun ke sekian banyak  tujuan di semua dunia, pariwisata menjadi di antara pasar bisnis paling pantas di dunia. Namun, perjalanan udara, perjalanan mobil dan aspek pariwisata lainnya meningkatkan krisis polusi di planet ini dan ini menjadi masalah. Operator perjalanan dan perusahaan perhotelan menyadari bahwa sejumlah tindakan butuh diambil, dan Ekowisata dibuat sebagai penyelesaian untuk masalah ini.

Ekowisata kini menjadi di antara sektor industri pariwisata yang sangat cepat berkembang. Ekowisata melibatkan pelestarian keanekaragaman hayati dan kebiasaan melalui edukasi penduduk lokal dan turis. Dengan mengayomi ekosistem, ekosistem ini mempunyai efek positif pada masyarakat lokal dan mata pencaharian mereka melewati partisipasi mereka dalam proyek-proyek dan mengurangi akibat pada lingkungan.

Mengapa Ekowisata?

Operator wisata yang menawarkan ekowisata pada dasarnya ialah operator yang tidak membuat akibat negatif terhadap lingkungan dan menolong mempertahankan dan mempromosikan kehidupan ekosistem lokal.

Kegiatan mereka seharusnya tidak mengotori lingkungan setempat dan mempunyai hubungan yang saling menguntungkan dengan warga setempat melewati pendidikan mengenai bagaimana menjaga diri tanpa merusak lingkungan. Di Afrika Selatan, melatih penduduk setempat teknik membuat kerajinan dari kaleng kosong dan wadah bekas guna meminimalkan sampah dan menolong menciptakan sumber pendapatan ialah salah satu contohnya. Operator tur pun harus dilibatkan dalam edukasi penduduk setempat mengenai lingkungan dan melatih mereka bagaimana hidup selaras dengannya, bukannya merusaknya.

Ada tidak sedikit manfaat untuk ekowisata, namun tidak sedikit penyedia layanan perhotelan mengklaim bahwa mereka menawarkan liburan dan akomodasi ekowisata saat tidak. Pemerintah dan penyedia pariwisata condong ke arah promosi apa juga yang melibatkan alam sebagai ekowisata, memungkinkan pekerjaan yang tidak didasarkan pada pengembangan lingkungan dan masyarakat yang berkelanjutan.

Usaha pariwisata laksana pariwisata dominan  rendah, pariwisata ramah lingkungan, pariwisata bio, dan pariwisata yang bertanggung jawab secara ekologis diiklankan sebagai ekowisata saat mereka tidak tergolong dalam kelompok ini secara realistis.

Masalah dengan Eco-Tourism Palsu

"Cuci hijau" ialah istilah yang dipakai untuk mencerminkan terjadinya operator pariwisata yang mengklaim menawarkan liburan ramah lingkungan sebenarnya sebenarnya, merusak lingkungan. Praktik ini melibatkan komersialisasi pariwisata yang melibatkan alam dan sejumlah proyek ekologi sebagai ekowisata. Banyak orang berbondong-bondong ke operator pariwisata ini dan akhirnya mengerjakan lebih tidak sedikit kerusakan lingkungan daripada andai mereka tidak memakai operator 'hijau'. Mereka merusak lingkungan, tidak peka terhadap kebutuhan kebiasaan dan mengeksploitasi ekonomi pariwisata. Mereka pun menyesatkan wisatawan sebab mereka menghimbau kemauan untuk menolong lingkungan yang dipunyai wisatawan, tetapi merusak lingkungan, tidak memberi semua wisatawan apa yang mereka minta.

Meskipun sejumlah operator mengisi pedoman, barangkali masih ada akibat negatif terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Operator ekowisata butuh memiliki akibat positif lengkap terhadap lingkungan dengan sedikit, andai tidak, tidak ada akibat negatif. Jika ada akibat negatif, ini mesti ditentang dengan sejumlah tindakan kompensasi seperti menempatkan pohon dan sebagainya.

Afrika Selatan ketika ini menuai tidak sedikit manfaat ekonomi dari ekowisata namun masih terdapat masalah dengan pemindahan orang, pelanggaran hak konstitusional dan akibat negatif terhadap lingkungan dari pekerjaan pariwisata.

Operator ekowisata mesti dilibatkan dalam mengerjakan investasi dalam ekosistem dan konservasi lokal. Peremajaan sumber daya alam dan edukasi penduduk setempat dalam hidup selaras dengan ekosistem ini paling penting untuk ekowisata. Pendidikan wisatawan, menolong mata pencaharian warga setempat dalam menyokong diri mereka sendiri tanpa akibat negatif terhadap lingkungan dan konservasi keanekaragaman hayati dan kebiasaan tidak melulu harus didukung namun juga dijangkau melalui ekowisata. Uang yang didapatkan dari ekowisata pun harus diinvestasikan guna melanjutkan upaya konservasi.

cincin tunangan kota Tasikmalaya




 Paruh kesatu tahun 2009 sudah kotor berkat invasi resesi, terorisme dan masalah kesehatan baru yang sudah meninggalkan tidak sedikit industri utama di semua India dan semua dunia dalam kesulitan. Hantu-hantu tahun 2008 melulu menolak guna mati dan terus menghantui ekonomi dunia! Sementara industri pariwisata global dan industri pariwisata India terutama tidak terkecuali guna ini, para berpengalaman melihat ini sebagai kesempatan dalam krisis. Kuncinya terletak pada mengidentifikasi masalah, memperbaikinya dan ini ialah waktu yang tepat guna melakukannya! Namun, tersebut akan memerlukan upaya bareng oleh India, pemenang tiga penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB tergolong tujuan wisata kesayangan Asia pada tahun 2007, guna melihat melewati kekacauan ini. Semua ini menjadikan Hari Pariwisata Dunia pada 27 September tahun ini menjadi lebih menantang dan mengasyikkan, belum pernah terjadi sebelumnya!

Inilah saatnya untuk mencuci sistem
Secara global, kementerian pariwisata di tidak sedikit negara dan di India bersiap-siap untuk terbit dari bencana ekonomi dunia ini. Upaya ini dirasakan penting sebab industri perjalanan dan pariwisata global ialah salah satu industri terbesar di dunia, yang mempekerjakan nyaris 231 juta orang dan menghasilkan lebih dari 10,4 persen dari PDB dunia. Dan menurut keterangan dari Kementerian Pariwisata di India, pada 2007, 5 juta wisatawan mendatangi India dan menghabiskan nyaris $ 11,5 miliar. Visi Organisasi Pariwisata Dunia 2020 memperkirakan bahwa selama 5,08 juta wisatawan akan mendatangi India pada 2010 yang bisa jadi akan menyentuh 8,9 juta pada 2020. India dan China sekitar ini telah bertahan sekitar resesi dan laporan Bank Dunia baru-baru ini tidak melulu mendukung ini tetapi pun memperkirakan perkembangan yang pantas untuk dua raksasa Asia. Dengan demikian, sejauh mencantol industri pariwisata, India siap guna menguangkan resesi global melulu jika ia menyimpulkan untuk menyingsingkan lengan bajunya dan bekerja di dekat sejumlah masalah berhubungan pariwisata dalam negeri dan internasional.

Masalah internasional dan dalam negeri yang memprovokasi pariwisata di India
Ekonomi Amerika dan Eropa yang lebih lemah yang telah tersengat oleh resesi mempunyai efek spiral pada dunia perusahaan global yang berada pada pengurangan biaya. Ini berarti lebih tidak banyak perjalanan bisnis dan individu ke India. Negara ini pun menghadapi kendala baru dalam masalah kesehatan laksana flu babi, skandal rasisme, dan perlindungan yang buruk untuk orang asing di tempat turis tertentu, evolusi iklim, tenaga kerja yang tidak memadai, dan kegagalan musim hujan. Diperkirakan, India memerlukan paling tidak 200.000 orang guna memenuhi keperluan pariwisata yang berkembang di negara itu. Lalu terdapat masalah infrastruktur yang pepatah laksana konektivitas jalan yang buruk, non-modernisasi bandara, kurangnya makanan ruang belajar dunia dan kemudahan akomodasi di tempat-tempat wisata panas dan lambatnya tahapan dalam mengidentifikasi dan mengembangkan destinasi wisata dan wilayah. Semua ini bisa dominan  luas pada industri pariwisata di India.

Secara internal, industri pariwisata dalam negeri India sedang booming. Secara harfiah pemintal uang, industri pariwisata dalam negeri juga menghadapi masalah serupa dan ini mesti ditamatkan secara bersamaan. Oleh sebab itu, akan diperlukan upaya kolaboratif dan terfokus pada unsur dari kementerian pariwisata India dan kementerian berhubungan lainnya untuk menanggulangi masalah ini dan memutuskan standar baru.

Mengatasi masalah
Pariwisata mempunyai sifat multi-sektoral. Ini mesti berkoordinasi dan bekerja dengan industri dan kementerian lain guna menghilangkan hambatan dalam infrastruktur, perjalanan, kesehatan, makanan dan akomodasi dan kemudahan lainnya. Kuncinya ialah menawarkan pengalaman ruang belajar dunia untuk wisatawan yang berangjangsana ke India.

1. Menciptakan lingkungan yang sehat, secara harfiah
Di satu sisi, industri pariwisata medis sedang merasakan kemajuan. Negara ini menonton gelombang besar wisatawan dari semua dunia untuk destinasi perawatan medis. Ini panggilan guna memantapkan kemudahan kesehatan dan berpindah pada mode 'selalu siap' dalam urusan modernisasi perlengkapan dan tenaga kerja yang berkualitas. Invasi ketakutan kesehatan baru laksana ketakutan H1N1 baru-baru ini dapat menciptakan lonjakan wisatawan yang berangjangsana ke negara itu. Ketakutan kesehatan ini akan dominan  pada skenario pariwisata dalam negeri juga. Kementerian kesehatan mesti mengerjakan langkah-langkah yang menjanjikan dan bekerja dengan masyarakat dalam membuat suasana yang lebih aman dan lebih sehat untuk semua wisatawan yang mendatangi India.

2. Kesulitan infrastruktur
Saat ini, daya dorong tetap pada konstruksi, pemeliharaan, dan pengembangan jalan, rel dan drainase udara yang menghubungkan sekian banyak  tujuan wisata di negara ini. Bagi ini, Kementerian Pariwisata mesti berkoordinasi dengan kementerian transportasi jalan dan jalan raya, penerbangan sipil, dan kementerian kereta api. Sumber dana untuk pekerjaan pengembangan yang sangat urgen ini pun dapat berasal dari sekian banyak  IPO. Namun, ini dapat terjadi melulu ketika aturan ketika ini yang tidak memperbolehkan bank-bank di India guna menerima tabungan di atas 10 tahun berkurang. Keuangan guna infrastruktur ialah rencana jangka panjang dan berjalan sekitar 15-20 tahun.

cincin tunangan kota Sukabumi

Ekowisata

Pariwisata yang bertanggung jawab berarti seluruh pariwisata yang secara langsung bergantung pada pemakaian kehidupan alami, mis. satwa binal dan bentang alam. Wisata berbasis alam mencakup ekowisata dan pariwisata massal. Turisme massal yang tidak terkendali terus berkontribusi terhadap degradasi makna kebiasaan & alam (komersialisasi Budaya) sehingga mengakibatkan atau mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati biologis dan budaya, dan sumber penghasilan penting. Wisata berbasis alam menawarkan teknik membiayai pelestarian ekosistem yang unik. Ini menyerahkan peluang untuk masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan lindung guna mendapatkan guna secara ekonomi mis. peluang kerja. Tetapi pariwisata & perjalanan berbasis alam sambil menjaga ekosistem pun menurunkannya. Banyak pariwisata berbasis alam tidak mempunyai tanggung jawab sosial untuk masyarakat setempat.

Pariwisata berkelanjutan dikembangkan dan dikelola sedemikian rupa sampai-sampai semua pekerjaan pariwisata akan konsentrasi pada sumber daya warisan, alam dan kebiasaan yang bisa dilanjutkan dalam masa-masa dekat dan masing-masing upaya dilaksanakan untuk mengawal sumber daya guna selamanya.
Berdasarkan keterangan dari hector Ceballos-Lascurian (1983) ekowisata berarti "pariwisata yang melibatkan perjalanan ke wilayah alami yang relatif tidak terganggu dengan objek mengagumi, mempelajari dan merasakan pemandangan dan tumbuhan dan fauna liar serta fitur kebiasaan yang ditemukan di sana."

Ekowisata merangkum empat unsur dasar: -
• Lingkungan alam sebagai pesona utama dan lingkungan kebiasaan memainkan peran sekunder
• Penggunaan lingkungan ekologis dan kebiasaan yang berkelanjutan.
• Fokus pada edukasi dan interpretasi sumber daya
• Pemberian manfaat untuk komunitas tuan rumah
Pariwisata ialah tentang orang-orang dan tempat-tempat di mana satu kumpulan orang pergi, mendatangi dan melalui tempat-tempat, orang-orang yang memungkinkan perjalanan dan orang-orang yang didatangi dalam tur, tersebut melibatkan pelancong, komunitas tuan lokasi tinggal dan pemerintah.

Dalam industri pariwisata, destinasi mungkin ialah salah satu unsur terpenting. Daerah destinasi adalahraison d'tre guna pariwisata dan objek wisata di destinasi menghasilkan kunjungan. Produk pariwisata dikonsumsi di tempat tersebut diproduksi (tujuan). Oleh karena tersebut tujuan datang di bawah desakan besar dari tingkat permintaan yang tinggi terfokus baik dalam masa-masa dan di website tertentu contohnya Afrika Timur yang hangat, pantai pantai Samudera Hindia sekitar musim dingin belahan bumi utara.

Tekanan wisatawan dapat mengakibatkan perubahan sumber daya pariwisata dan sebagai sumber daya pariwisata dan sebab permintaan wisatawan terus bertambah sehingga tidak sedikit tujuan di semua dunia menyerah pada degradasi lingkungan. Dampak dari sejumlah bentuk pengembangan pariwisata terhadap lingkungan telah memunculkan keprihatinan salah satu para pencinta lingkungan dan konstituen lainnya. Oleh karena tersebut manajemen profesional dan perencanaan tujuan paling penting andai pariwisata berkontribusi pada konservasi mereka dan dirasakan sebagai industri yang bisa diterima di dunia yang kelangsungan hidupnya terancam.

Pariwisata menuntut lingkungan yang belum terjamah guna beroperasi. Sangat urgen bahwa operasi wisata mesti dikembangkan dan dikelola sedemikian rupa untuk mengayomi aset alam. Kami berlangganan kenyataan bahwa sejauh mana pariwisata dikembangkan, direncanakan dan dikendalikan secara tertib dan terkoordinasi akan memprovokasi kualitas jangka panjang dari produk pariwisata dan selanjutnya keberhasilan Industri perhotelan. Sementara pariwisata bisa menjadi katalisator guna pengembangan, penting untuk lembaga pemerintah guna merencanakan dan mengembangkan pariwisata dengan hati-hati sampai-sampai manfaatnya bisa dioptimalkan tanpa membuat masalah sosial dan lingkungan

Bentuk-bentuk pariwisata yang dominan  rendah menangkal akibat dari pariwisata massal yang memunculkan sejumlah kendala pada basis sumber daya yakni lingkungan, masyarakat, dan ekonomi. Bentuk pariwisata yang dominan  rendah menciptakan ekuilibrium antara kualitas lingkungan dan pemanfaatan sumber daya. Hal ini khususnya bertujuan guna memberdayakan masyarakat lokal dalam mengelola sumber daya alam mereka yang membuat insentif guna melestarikan sumber daya hayati di lingkungan dengan tidak mempedulikan efek menguntungkan dari filter pariwisata turun ke setiap keluarga dan lokasi tinggal tangga.

Wisata pilihan dipandang sebagai format pariwisata yang konsisten dengan nilai-nilai sosial dan masyarakat alam dan yang memungkinkan tuan lokasi tinggal dan tamu untuk merasakan interaksi yang positif dan berharga dan berbagi pengalaman tersebut juga dikenal sebagai ekoturisme, wisata alam pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan, peka lingkungan, ekologis yang kompatibel dengan suara ekologis atau Hijau dan ekowisata laksana Tur Jalan Kaki, Safari Burung, Safari Unta Jalan alam terpandu, safari berkuda, tur sepeda, lokasi tinggal di lokasi tinggal dan pertanian, pariwisata kaum muda.

Banyak tujuan yang dijual sebagai pariwisata yang bertanggung jawab tidak mempertimbangkan pengembangan masyarakat lokal, ekonomi, kesejahteraan sosial dan hak asasi manusia. Memang beberapa besar dari mereka tidak cukup peduli dengan sumber daya asalkan membawa "tagihan hijau".

cincin tunangan kota Depok

Pengantar Pariwisata Luar Angkasa

Wisata luar antariksa mengacu khususnya pada trafik lokasi di luar bumi. Tidak laksana jenis wisata lainnya, jenis wisata ini relatif masih menjadi impian tidak sedikit orang. Perjalanan luar antariksa itu sendiri sudah ada sekitar lebih dari 40 tahun sejak insan kesatu kali mengupayakan penerbangan luar antariksa dan lantas mendarat di bulan.

Teknologinya secara radikal bertolak belakang dari jenis beda dari teknologi yang bersangkutan dengan pariwisata - mungkin sebab itu ialah perbatasan yang relatif baru sama seperti saat pesawat hadir - karenanya, ia tetap berada dalam lingkup pemerintahan dan sejumlah lembaga.

Eksplorasi ruang didorong oleh upaya insan untuk mengetahui dan memanfaatkan sumber ruang tanpa batas. Pemerintah pada lazimnya mendominasi pekerjaan antariksa khususnya untuk kebutuhan militer, ilmiah dan komunikasi.

Para berpengalaman dengan bertahun-tahun belajar dan berlatih ialah satu-satunya suara yang dikenal saat datang ke masalah ruang. Selama tiga puluh tahun terakhir, orang biasa telah menonton untuk menyaksikan kapan ruang akan dimulai untuk umum untuk menginvestigasi sama laksana setiap wisatawan menginvestigasi tujuannya tanpa hambatan.

Inilah kelahiran pariwisata antariksa. Wisata ruang antariksa itu sendiri bukanlah usaha yang gampang untuk dikelola sebab persyaratan yang luas guna usaha pariwisata semacam tersebut melibatkan teknologi dan situasi yang sangat bertolak belakang dari situasi bumi.

Dasar-dasar Pariwisata Ruang Angkasa

Wisata luar angkasa ialah usaha yang unik untuk menemukan publisitas cepat dan permintaan besar yang tidak terpuaskan. Sebelum kegembiraan ini bisa direalisasikan, dasar-dasar perjalanan ruang antariksa harus diurutkan.

Dasar-dasar ini meliputi:

Keuangan - pembayaran guna layanan
Pelatihan - terbiasa dengan situasi ruang, sistem transportasi dan kemungkinan pekerjaan yang berlaku guna wisatawan
Transportasi - mengenalkan situs, kendaraan luar angkasa
Akomodasi - Stasiun dok, mis. Stasiun ruang antariksa Internasional
Keuangan ketika ini merupakan hal besar dalam pariwisata angkasa yang lumayan di luar cakupan warga biasa yang mau mengerjakan perjalanan ke luar angkasa. Warga negara swasta kesatu yang mengerjakan perjalanan ke luar antariksa selama seminggu bermukim di stasiun luar antariksa internasional (ISS) - Dennis Tito - menunaikan US $ 20 juta guna naik ke Soyuz Rusia.

Sejak itu, sejumlah orang sudah bergabung dengannya. Namun, menurut keterangan dari Virgin Galactic - di antara perusahaan giat yang menawarkan perjalanan ruang antariksa komersial - ongkos perjalanan ke ruang antariksa saat ini (per 2011) ialah US $ 200.000 dengan setoran US $ 20.000. Jika kita berniat guna tinggal sekitar seminggu, perkiraan mungkin pun meroket menjadi jutaan dolar.

US $ 200.000 barangkali bukan jumlah yang besar dikomparasikan dengan jutaan dolar biaya yang dibayarkan oleh turis antariksa cikal bakal tetapi masih di luar cakupan kebanyakan orang.

Terlebih lagi, pelatihan ialah bagian urgen dari pariwisata antariksa. Badan Antariksa Federal Rusia meluangkan pelatihan sampai enam bulan sebelum seorang turis angkasa akhirnya diamini untuk wisata antariksa. Ini ialah bagian dari ongkos finansial yang paling besar tergolong tes jasmani dan inspeksi kebugaran, pengenalan dengan kekuatan G yang kuat sekitar tinggal landas dan mendarat, simulasi gravitasi nol dan tidak sedikit lagi.

Selanjutnya, transportasi ke ruang antariksa mengikuti setelah sukses menyelesaikan pelatihan. Situs peluncuran dan wahana angkasa yang andal mesti terdapat untuk meluangkan tur ruang antariksa bila diperlukan. Sejauh ini, Soyuz Rusia sudah menjadi satu-satunya wahana angkasa yang mengirimkan wisatawan luar antariksa ke stasiun luar antariksa internasional (ISS) dan kembali namun kendaraan ini tidak secara eksklusif dirancang sebagai wahana wisata antariksa.

Banyak agensi tur angkasa melobi Rusia untuk membina wahana angkasa wisata ruang antariksa untuk memungkinkan lebih tidak sedikit turis ruang antariksa mengunjungi stasiun ruang antariksa Internasional (yang berjarak selama 200 mil di atas bumi) dan di luar atau mungkin menolong menurunkan ongkos tur. Ini ialah pekerjaan yang sedang berlangsung untuk seluruh orang dan masing-masing organisasi dan pemerintah yang menyukai ruang. Transportasi ke ruang antariksa yang murah, andal, dan aman ialah satu-satunya bagian sangat problematis dari persamaan wisata antariksa.

Di samping itu, masalah akomodasi mesti diurutkan dan menyajikan bisa jadi yang unik di ruang angkasa. Saat ini, akomodasi tetap menjadi stasiun luar antariksa Internasional. Namun, ISS tidak dirancang untuk destinasi ini.

Oleh sebab itu, permintaan hotel ruang antariksa untuk turis paling ramai dan pasti, terdapat jawaban. Bigelow Aerospace sedang bersiap-siap guna stasiun ruang antariksa mini independen dari wisatawan ruang antariksa lengkap dengan kompleknya untuk semua tur ruang angkasa. Hotel Hilton pun menyuarakan minatnya. Dengan akomodasi di luar angkasa, apakah terdapat batasan guna bisnis lain? Imajinasi insan memegang jawabannya.

Selanjutnya, destinasi wisata luar antariksa dapat berupa perjalanan sub-orbital atau orbital. Perjalanan ruang antariksa sub-orbital merangkum perjalanan sejumlah kilometer di luar bumi namun tidak ke orbit benda lain laksana planet atau bulan lain.

Di sisi lain, perjalanan orbital melibatkan lebih dari perjalanan sub-orbital. Perjalanan ini termasuk menginjak orbit benda-benda beda di ruang antariksa atau bahkan galaksi lain.

cincin tunangan kota Cirebon




 Richard Voase meluangkan koleksi studi permasalahan yang unik tentang pengembangan pariwisata Eropa Barat. Studi permasalahan terorganisir dengan baik dalam tiga bidang tematis menurut konteks politik, ekonomi dan sosial budaya. Kumpulan kisah mengkomunikasikan evolusi dalam pengembangan dan praktik pariwisata dan menggambarkan bagaimana pengembangan pariwisata mencari teknik baru dalam pemikiran pariwisata. Voase memutuskan bahwa empiris pariwisata, di pihak semua pelancong, mengindikasikan tanda-tanda pemungutan keputusan aktif dengan konsumsi pasif. Poin ini mendorong pembaca untuk beranggapan bahwa wisatawan memilih empiris "kalengan" yang di bina secara kreatif, tetapi diakses melewati pencarian informasi dan pemungutan keputusan yang luas.

Studi permasalahan ini ditulis oleh sekian banyak  penulis dengan ikatan lokal yang powerful dengan lokasi mereka mencatat yang memungkinkan wawasan spektakuler ke dalam masalah yang dihadapi industri pariwisata di Eropa dan Amerika Utara (walaupun Amerika Utara bukan konsentrasi dari kitab ini). Buku ini dapat dipakai dalam kursus pengembangan pariwisata untuk menolong siswa mengidentifikasi masalah terkini dalam pariwisata (mis., Tantangan lingkungan, keberlanjutan, pendekatan konservasi) dan di bina menurut pengertian dan model teoritis dalam pariwisata.

Dalam pengantarnya, Voase mengucapkan bahwa analisis atau interpretasi permasalahan didasarkan pada lingkungan politik, ekonomi, sosial-budaya dan teknologi. Analisis ini menciduk multidimensi dari produk pariwisata dan faktor kebiasaan dan sosial yang bersangkutan dengan ideologi ketika ini, yang memprovokasi bagaimana pariwisata berkembang. Ideologi semacam itu sehubungan dengan pendekatan postmodernisme yang lazim yang tampaknya memprovokasi perilaku konsumen tersebut, yang menciduk konsumsi empiris daripada proses buatan produk atau jasa.

Buku ini terdiri dari sebelas bab. Empat bab kesatu didekati di bawah kacamata analisis konteks politik. Bab kesatu, oleh Meethan, menyajikan peran pemasaran pariwisata dan kepandaian publik di distrik Devon dan Cornwall, Inggris. Meethan memutuskan bahwa guna kedua negara ini "pemasaran ialah salah satu aspek dari kepandaian terpadu yang lebih luas yang bertujuan guna memasukkan pariwisata secara lebih sarat ke dalam ekonomi regional" dan program-program ini tidak akan barangkali terjadi tanpa dana dari Uni Eropa (UE). "Kasus-kasus Devon dan Cornwall pun menunjukkan bagaimana format organisasi baru hadir sebagai respons terhadap evolusi struktural yang lebih luas".

Bab 2, oleh Morpeth, berfokus pada peran rekreasi dan pariwisata sebagai instrumen politik di Inggris sekitar 1980-an. Pemerintah pusat dan wilayah menggunakan kepandaian waktu luang dan rekreasi sebagai perpanjangan dari kepandaian perkotaan guna menyeimbangkan efek negatif dari pengangguran dan masalah struktural yang tampak di Inggris pada 1980-an. Morpeth membahas permasalahan kota Middlesbrough dan peran kepandaian Thatcherism di kota tersebut, yang berfokus pada generasi kota-kota terdalam dan pemakaian pariwisata sebagai alat guna regenerasi.

Bab 3, oleh Voase, membicarakan pengaruh evolusi politik, ekonomi dan sosial dalam destinasi wisata dewasa; Isle of Thanet di Inggris tenggara. Voase memutuskan bahwa proses kebijakan, perencanaan, dan pengembangan pariwisata di tujuan dewasa tidak tidak jarang kali mudah. Politik antagonis salah satu para pemangku kepentingan yang tercebur dalam pengembangan pariwisata mengakibatkan inkonsistensi tentang pengembangan tujuan. Bab 4, oleh Robledo dan Batle, berfokus pada Mallorca sebagai studi permasalahan untuk penanaman pulang pengembangan pariwisata untuk destinasi dewasa memakai konsep siklus hidup produk Butler (1980). Sebagai destinasi yang matang, Mallorca memerlukan strategi pembangunan berkelanjutan guna bertahan di masa depan. Pengakuan ini menciptakan Kementerian Pariwisata Pemerintah Kepulauan Balearic untuk menciptakan peraturan sisi penawaran pariwisata untuk mengayomi lingkungan. Namun, rencana ini, laksana yang diidentifikasi oleh Robledo dan Bade, ialah kasus perjuangan yang unik antara sekian banyak  kelompok (yaitu, pemerintah, kumpulan ekologi, dewan, pelaku bisnis perhotelan, industri konstruksi) membela kepentingan mereka dalam pengembangan pariwisata. Voase mengidentifikasi empat bab kesatu ini yang mempunyai tiga hal umum: peran dan saling memprovokasi tingkatan pemerintah lokal dalam perumusan dan implementasi kebijakan, peran politik sebagai kendaraan guna promosi dan pengelolaan kepentingan ekonomi, dan pengaruh sosio yang kuat. - Faktor budaya. Sementara faktor-faktor umum ini tidak secara langsung terbukti dalam studi permasalahan yang disajikan, Voase memenuhi kesenjangan dengan tulisannya. Faktor-faktor umum ini dapat memicu diskusi lebih lanjut tentang apa peran politik dalam pariwisata dan bagaimana kepandaian dapat memengaruhi semua peneliti dan praktisi di lapangan.

Bagian kedua dari kitab ini berfokus pada konteks ekonomi pariwisata dan pemakaiannya sebagai perangkat regenerasi dan pembuatan kekayaan. Bab 5, oleh Lewis, berfokus pada dua skema agri-lingkungan, Tir Cymen dan Tir Gofal, dan bagaimana mereka memengaruhi akses rekreasi di pedesaan Wales.

cincin tunangan kota Cimahi


 pengantar

Bukti yang tidak dapat dibantah di semua dunia mengindikasikan bahwa iklim global sudah berubah dikomparasikan dengan era pra-industri dan diduga akan melanjutkan tren sampai abad ke-21 dan seterusnya. Panel Antarpemerintah mengenai Perubahan Iklim (IPCC) 1 mendokumentasikan bahwa suhu rata-rata global sudah meningkat selama 0,76 ° C antara 1850-1899 dan 2001-2005 dan telah memutuskan bahwa beberapa besar evolusi yang dicermati dalam suhu rata-rata global semenjak pertengahan ke-20 abad ialah 'sangat mungkin' hasil dari kegiatan manusia yang meningkatkan fokus gas lokasi tinggal kaca di atmosfer.

Sebagai akibatnya, kami mengamati sekian banyak  manifestasi evolusi iklim tergolong pemanasan laut, suhu rata-rata benua, suhu fanatik dan pola angin. Penurunan gletser dan es yang meluas dan pemanasan suhu permukaan laut sudah berkontribusi terhadap eskalasi permukaan laut 1,8 mm masing-masing tahun dari 1961 sampai 2003, dan selama 3,1 mm masing-masing tahun dari 1993 sampai 2003.

IPCC sudah memproyeksikan bahwa laju evolusi iklim ialah untuk mempercepat dengan emisi gas lokasi tinggal kaca (GHG) yang berkelanjutan pada atau di atas tingkat ketika ini. Perkiraan terbaik IPCC mengindikasikan bahwa suhu permukaan rata-rata global bakal naik 1,8 ° C sampai 4,0 ° C pada akhir abad ke-21. Bahkan dengan fokus GRK atmosfer yang stabil di tingkat ketika ini, bumi bakal terus menghangat sebagai hasil dari emisi GRK masa kemudian serta inersia termal lautan.

Perubahan di masa mendatang dalam suhu dan fitur urgen iklim lainnya bakal bermanifestasi dalam mode yang bertolak belakang di sekian banyak  wilayah di dunia. Sangat barangkali bahwa topan tropis (topan dan badai) bakal menjadi lebih parah, dengan kecepatan angin yang lebih banyak dan curah hujan yang lebih tinggi. Ini bakal dikaitkan dengan penambahan suhu permukaan laut tropis yang berkelanjutan. Jalur badai ekstra-tropis diproyeksikan bergeser ke arah kutub, dengan dampak perubahan pola angin, curah hujan dan suhu. Penurunan tutupan salju pun diproyeksikan bakal berlanjut.

Risiko lingkungan dan ekonomi yang berhubungan dengan prediksi evolusi iklim paling besar. Gawatnya kondisi ini sudah menghasilkan sekian banyak  perdebatan kepandaian internasional baru-baru ini. IPCC sudah mengeluarkan benang merah kuat bahwa evolusi iklim bakal menghambat kemampuan sejumlah negara untuk menjangkau pembangunan berkelanjutan. Kajian Stern mengenai Ekonomi Perubahan Iklim mengejar bahwa ongkos saat ini yang meminimalisir emisi GRK jauh lebih kecil daripada ongkos gangguan ekonomi dan sosial di masa depan sebab perubahan iklim yang tidak dikurangi. Setiap negara dan sektor ekonomi mesti berusaha dengan tantangan evolusi iklim melewati adaptasi dan mitigasi.

Pariwisata tidak terkecuali dan dalam sejumlah dekade mendatang, evolusi iklim bakal memainkan peran urgen dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata. Dengan kaitannya yang erat dengan lingkungan, pariwisata dirasakan sebagai sektor yang paling sensitif terhadap iklim. Manifestasi regional dari evolusi iklim akan paling relevan guna sektor pariwisata yang menuntut adaptasi oleh seluruh pemangku kepentingan pariwisata utama. Bahkan, ini bukan masa mendatang yang jauh guna sektor pariwisata karena sekian banyak  dampak evolusi iklim telah terbukti di sekian banyak  tujuan di semua dunia.

Sebagai sisi beda dari cerita di atas, sektor pariwisata sendiri adalahpenyumbang utama evolusi iklim melewati emisi GRK, terutama, dari transportasi dan akomodasi wisatawan. Sektor pariwisata mesti memainkan peran proaktif untuk meminimalisir emisi GRK secara signifikan selaras dengan 'Vienna Climate Change Talks 2007' yang mengakui bahwa emisi global GRK butuh memuncak dalam 10-15 tahun ke depan dan lantas dikurangi ke tingkat yang paling rendah, jauh di bawah separuh level pada tahun 2000 pada pertengahan abad. Tantangan utama di depan sektor pariwisata ialah untuk mengisi agenda pembangunan berkelanjutan internasional bareng dengan mengelola peningkatan pemakaian energi dan emisi GRK dari perkembangan besar-besaran dalam pekerjaan yang diproyeksikan guna sektor ini.

Kepedulian komunitas pariwisata tentang tantangan evolusi iklim tampak meningkat sekitar lima tahun terakhir. Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) dan organisasi partner lainnya menyelenggarakan Konferensi Internasional Pertama mengenai Perubahan Iklim dan Pariwisata di Djerba, Tunisia pada tahun 2003. Deklarasi Djerba mengakui kebersangkutanan yang rumit antara sektor pariwisata dan evolusi iklim dan menyusun kerangka kerja guna adaptasi dan mitigasi. Sejumlah asosiasi dan bisnis industri pariwisata individual pun telah mengindikasikan keprihatinan besar dengan secara sukarela mengadopsi target pengurangan emisi GRK, tercebur dalam kampanye edukasi publik tentang evolusi iklim dan menyokong undang-undang evolusi iklim pemerintah.