Usia kita tidak masalah dan semua empiris Anda dengan bahasa lain pun tidak masalah. Berbahasa Jerman sederhana tersebut mudah. Jangan kewalahan dengan usulan menguasai bahasa baru. Ingat, kita tidak dapat membina rumah yang bakal bertahan tanpa fondasi yang powerful dan kita tidak dapat membina Death Star tanpa kehadiran yang powerful di kepolisian, namun kami tidak bakal membahasnya di sini. Jadi ayo kita mulai, dengan bahasanya - bukan Death Star.
Mari anda mulai dengan pembicaraan yang barangkali Anda gunakan. Mari anda hadapi itu; Anda barangkali belajar bahasa Jerman guna mengesankan gadis cantik di kantor yang baru saja pindah dari Leipzig. Dalam urusan ini kita benar-benar tidak butuh memanggil taksi, check-in ke hotel, atau mengindikasikan paspor Anda.
Perkenalan sangat urgen saat membual dengan siapa juga juga. Nama saya Sam menjadi ini dalam bahasa Jerman: "Ich heisse Sam." Katakanlah Sam dan Christine bertemu di suatu pesta. Apa yang barangkali mereka katakan satu sama lain? Dalam misal berikut, cari frasa yang dapat Anda katakan nanti. Baca pun masing-masing dengan perlahan.
S: "Hallo, Wie hiesst du? Ich heisse Sam."
C: "Hallo Sam. Ich bin die Christine. Die Musik ist super hier naja?
S: "Ja, mati Musik ist Gut! Sollen wir tanzen?"
C: "Ja, tanzen wir! Ich mag meninggal Lied. Es ist die beste!"
Apakah Anda menyimak sesuatu? Setiap kalimat melulu mempunyai sekitar empat kata. Ini benar-benar teknik orang Jerman berbicara. kita seharusnya tidak menciptakan masalah menjadi rumit. Upayakan kalimat dasar pada awalnya. Di sini inilah ini kami mengejar terjemahan bahasa Inggris.
S: "Halo, siapa namamu? Aku Sam"
C: "Halo Sam. Saya Christine. Musiknya super di sini, ya?"
S: "Ya, musiknya bagus! Haruskah anda menari?"
C: "Ya, ayo menari! Saya suka lagu ini. Ini yang terbaik."
Sekarang andai saya yang berkata saya akan memakai "asyik" bukan "super". Oh, tunggu tersebut aku, aku sedang menulis tulisan ini bukan aku. Tidak apa-apa kamu dapat tertawa. Di sini kami mempunyai kata yang bermanfaat yang bisa kami ekstrak dari pembicaraan ini.
Heissen merupakan: "dipanggil". Intinya, Sam mengaku di awal, "Aku dipanggil Sam. Siapa namamu?" Ini barangkali terdengar aneh. Di mula pengalaman belajar Anda, tersebut akan terjadi. Faktanya merupakan, terjemahan literal yang tepat tidak bakal masuk akal. Saat ini pahami saja bahwa kasus-kasus ini ingin muncul secara rutin. Gulung saja dengan pukulan. Bagi menjadi lingkaran penuh, saat Anda hendak tahu nama seseorang, lumayan tanyakan, "Wie hiesst du?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar